Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 15:20:35【Kabar Kuliner】288 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(241)
Artikel Terkait
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
Resep Populer
Rekomendasi

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu